talkomatics.com – Mengurangi konsumsi gula memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan manusia, mengatasi berbagai penyakit kronis dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.Poin-poin berikut menyoroti manfaat utama menurunkan asupan gula:
Manfaat Kesehatan Kurangi Konsumsi Gula
Asupan gula yang tinggi dikaitkan dengan obesitas, dengan anak-anak yang mengonsumsi minuman manis 1,55 kali lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan, Mengurangi gula dapat membantu mengurangi risiko ini.
Konsumsi gula yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 27% dan tingkat penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, Menurunkan asupan gula dapat secara signifikan mengurangi risiko kesehatan ini.
Diet tinggi gula berkontribusi terhadap karies gigi, dengan penelitian menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan gula dan masalah gigi, Mengurangi gula dapat meningkatkan kesehatan mulut.
Efek Psikologis dan Perilaku
- Regulasi Emosional: Konsumsi gula mempengaruhi jalur saraf yang terkait dengan emosi, berpotensi menyebabkan perilaku adiktif dan berkurangnya kontrol impuls. Mengurangi gula dapat meningkatkan stabilitas emosional dan respons perilaku.
- Mengurangi asupan gula dapat memerangi stres oksidatif, menurunkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, masalah gigi, dan kanker, sambil bermanfaat bagi kesehatan kulit melalui proses antiglikasi.
- Mengurangi asupan gula dapat menurunkan risiko karies gigi, penambahan berat badan, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular, menekankan pentingnya intervensi untuk mengurangi konsumsi gula untuk hasil kesehatan yang lebih baik.
Sementara manfaat mengurangi gula jelas, beberapa berpendapat bahwa transisi ke diet rendah gula dapat menjadi tantangan karena sifat adiktif gula dan prevalensinya di banyak makanan. Ini menyoroti perlunya strategi komprehensif untuk mendukung individu dalam membuat pilihan diet yang lebih sehat.
Kebutuhan Gula dalam 1 hari pada Tubuh Manusia
Tubuh manusia membutuhkan jumlah gula yang terbatas setiap hari, terutama untuk energi, tetapi asupan berlebihan terkait dengan berbagai masalah kesehatan. Pedoman saat ini menunjukkan bahwa gula tambahan tidak boleh lebih dari 5-10% dari total asupan kalori harian, diterjemahkan menjadi sekitar 25-50 gram per hari untuk orang dewasa(Steyn & Temple, 2014).
Asupan Harian yang Direkomendasikan
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) : Merekomendasikan membatasi gula tambahan hingga kurang dari 10% dari total asupan energi, idealnya bertujuan untuk 5% (Gulland, 2014).
- American Heart Association (AHA) : Menyarankan maksimum 100 kalori (sekitar 25 gram) untuk wanita dan 150 kalori (sekitar 37,5 gram) untuk pria(Mitka, 2016).
Implikasi Kesehatan
- Konsumsi gula tinggi dikaitkan dengan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular(Steyn & Temple, 2014) (Thissen & Maindiaux, 2016).
- Rata-rata orang Amerika mengkonsumsi sekitar 13,4% kalori mereka dari gula tambahan, melebihi batas yang disarankan (Mitka, 2016).
Sementara asupan gula moderat dapat masuk ke dalam diet seimbang, penekanannya tetap pada pengurangan gula tambahan untuk mengurangi risiko kesehatan. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa gula alami dari buah-buahan dan susu, yang menyediakan nutrisi penting, tidak boleh dibatasi dengan cara yang sama.
Meskipun hanya mengurangi konsumsi gula selama 3 hari dapat memberikan beberapa manfaat, perubahan gaya hidup yang berkelanjutan dan sehat adalah kunci untuk mencapai hasil yang optimal.
Anda juga bisa mencoba mencari informasi di situs-situs kesehatan terpercaya seperti:
- Hello Sehat: https://hellosehat.com/
- Halodoc: https://www.halodoc.com/